
Jl. Gajah Mada
Komp. Puri Malaka Blok Q No. 20
Tiban, Sekupang, Batam
Mobile : 0813 6455 3244
Telp : 0778-322242
Mail :
nektar.saputra@gmail.com , nektar.yulia@gmail.com
YM : bams.ochet@yahoo.com
Whats app : 0896 2316 2491
BBM : 2A520047
Di seluruh dunia jenis-jenis rayap yang telah dikenal
(dideskripsikan dan diberi nama) ada sekitar 2000 spesies (dari padanya sekitar
120 spesies merupakan hama), sedangkan di negara kita dari kurang lebih 200
spesies yang dikenal baru sekitar 20 spesies yang diketahui berperan sebagai
hama perusak kayu serta hama hutan/pertanian.
Semua rayap makan kayu dan bahan berselulosa,
tetapi perilaku makan (feeding behavior )
jenis-jenis rayap bermacam-macam. Hampir semua jenis kayu potensial untuk
dimakan rayap. Memang ada yang relatif
awet seperti bagian teras dari kayu jati tetapi kayu jati kini semakin langka.
Untuk mencapai kayu bahan bangunan yang terpasang rayap dapat
"keluar" dari sarangnya melalui terowongan-terowongan atau
liang-liang kembara yang dibuatnya. Bagi rayap subteran (bersarang dalam tanah
tetapi dapat mencari makan sampai jauh di atas tanah), keadaan lembab mutlak
diperlukan. Hal ini menerangkan mengapa kadang-kadang dalam satu malam saja
rayap Macrotermes dan Odontoterme s
telah mampu menginvasi lemari buku di rumah atau di kantor jika fondasi
bangunan tidak dilindungi. Sebaliknya, rayap kayu kering (Cryptotermes)
tidak memerlukan air (lembab) dan tidak berhubungan dengan tanah. Juga tidak
membentuk terowongan-terowongan panjang untuk menyerang obyeknya. Mereka
bersarang dalam kayu, makan kayu dan jika perlu menghabiskannya sehingga hanya
lapisan luar kayu yang tersisa, dan jika di tekan dengan jari serupa menekan
kotak kertas saja.